Reformasiterkini.co.id //Maros(Sulsel) – UPT SMAN 10 Maros melaksanakan kegiatan Penguatan Talenta Digital yang melibatkan 10 ekstrakurikuler sekolah. Kegiatan ini bertujuan memberikan pendampingan bakat dan minat karier bagi para siswa, dengan menghadirkan narasumber Dr. H. Ashar Syukur, S.Kom., M.I.Kom. sebagai asesor awal pendataan kesiapan karier masa depan siswa.
Kepala UPT SMAN 10 Maros, Dr. Hj. Rosdiana, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa program Penguatan Talenta Digital ini diharapkan dapat menggali potensi serta kekuatan unik setiap peserta didik melalui kegiatan kemah blok.
“Satu kemah bisa menghadirkan seribu pengalaman. Melalui kegiatan ini, siswa dapat menemukan potensi terbaik dirinya dan belajar banyak hal di luar kelas”, ujarnya.
Kegiatan Perkemahan Sabtu-Minggu (Persami) yang berlangsung pada 4–5 Oktober 2025 ini juga menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi, persaudaraan, dan kekompakan antarindividu maupun antarkelompok ekstrakurikuler. Selain itu, kegiatan ini menjadi wadah pembinaan karakter berdasarkan delapan dimensi profil pelajar Pancasila, yaitu:
Keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa,Kemandirian,Berpikir, kritis, kolaborasi, kebhinnekaan, global kreativitas , kesehatan jasmani dan rohani, komunikasi.
Melalui kemah blok, para siswa diberi ruang untuk mengeksplorasi dan mengekspresikan diri melalui berbagai aksi dan penampilan seni sesuai minat masing-masing.
Selain fokus pada siswa, kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya peningkatan kompetensi dan profesionalisme guru abad ke-21. Kepala sekolah menekankan pentingnya transformasi pendidikan berbasis teknologi, termasuk pembelajaran koding dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) sebagai langkah strategis dalam menjamin mutu pendidikan.
Guru sebagai agen perubahan harus kreatif, kolaboratif, dan adaptif — atau yang kami sebut dengan prinsip CERIA. Guru perlu terbuka terhadap perubahan agar pendidikan kita mampu bersaing di era digital”, jelas Dr. Hj. Rosdiana.
Laporan : Nindar









