Reformasiterkini.co.id //Takalar– Pameran Bilah Pusaka Jejak Sejarah dan Butta Panrannuangku yang digelar di Baruga Panrannuangku, Kabupaten Takalar, resmi ditutup pada hari jum’at 15 Agustus 2025. Acara penutupan berlangsung meriah dan dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, perwakilan organisasi, serta komunitas pecinta sejarah dan budaya.

Pameran yang berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 13 Agustus, ini menampilkan berbagai koleksi pusaka dan artefak bersejarah yang menjadi bagian penting dari identitas dan warisan budaya Takalar. Ribuan pengunjung dari berbagai kalangan antusias mengunjungi pameran untuk menyaksikan secara langsung keindahan dan nilai sejarah dari bilah pusaka yang dipamerkan.

Acara penutupan dihadiri oleh Ketua Umum Awaluddin Arif Karaeng Nyawa beserta Laskar Lipang Bajeng Sultan Karaeng Badang, Ketua Panitia Hamsari Achmad Karaeng Nyawa, Wakil Ketua Panitia, serta Komunitas Laskar Celebes Indonesia (LCI) yang diketuai oleh Akbar Beto beserta anggotanya. Kehadiran tokoh-tokoh penting ini semakin memeriahkan suasana penutupan pameran.

Dalam sambutannya, Ketua Panitia Hamsari Achmad Karaeng Nyawa menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam penyelenggaraan pameran ini. “Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari pemerintah daerah, tokoh masyarakat, komunitas, serta seluruh pengunjung yang telah memeriahkan pameran ini. Semoga pameran ini dapat memberikan manfaat dalam meningkatkan kesadaran dan kecintaan kita terhadap sejarah dan budaya Takalar,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum Awaluddin Arif Karaeng Nyawa juga menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya pameran ini. “Pameran ini adalah wujud nyata dari upaya kita dalam melestarikan dan mempromosikan warisan budaya Takalar. Kami berharap, kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan untuk memperkuat identitas dan jati diri masyarakat Takalar,” katanya.

Pameran Bilah Pusaka Jejak Sejarah dan Butta Panrannuangku ini diharapkan dapat menjadi agenda tahunan yang dapat menarik wisatawan dan menjadi sarana edukasi bagi generasi muda tentang pentingnya menjaga dan melestarikan warisan budaya. Dengan suksesnya penyelenggaraan pameran ini, diharapkan semangat untuk terus menggali dan mempromosikan potensi sejarah dan budaya Takalar semakin meningkat.

*Ramma*